SosioScientific Issue (SSI) dalam pembelajaran Kimia

 SosioScientific Issue  (SSI) 

Sebenarnya apa itu sih SosioScientific Issue (SSI) ?

SosioScientific Isuue atau sering disingkat SSI yaitu sebuah masalah yang muncul akibat adanya isu sosial yang terjadi pada masyarakat  yang dapat dilihat dari berbagai perspektif baik dari segi ekonomi, sosial, politik, dan lain sebagainya. SSI seiring berjalannya waktu mulai dikenalkan dalam lingkup pembelajaran. SSI diajarkan melalui pendekatan untuk mendorong minat belajar siswa yang dalam konteks ini yaitu materi kimia. 

Banyak peneliti yang mengambil sebuah studi kasus dengan membawa SSI ini didalam peneltian dan didapatkan berbagai hasil. Salah satu peneltian membuktikan bahwa siswa yang diajarkan dengan melakukan pendekatan SSI akan lebih termotivasi, aktif, dan lebih memahami daripada sebelumya. Guru didalam pendekatan ini hanya sebagai mediator dan nantinya siswa sendirilah yang akan menciptakan suatu lingkungan pengetahuannya yang luas, mandiri, dan bebas. 

Terdapat banyak sekali manfaat dari pendekatan ini, diantaranya yaitu mampu menjembatani kebtuhan dari peserta didik yang dikolaborasikan dengan bahan ajarnya. Guru berharap dengan adanya pendekatan SSI ini dapat membantu siswa-siswanya untuk mengenal lebih dalam lagi materi secara konstektual dan dapat menyimpulkan permasalahan sosial yang ada di sekitarnya.

Di dalam materi kimia pendekatan kimia ini diharapkan mampu menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran siswa terhadap masalah di lingkunganya. Didalam kegiatan kelas, peningkatan berpikir kritis akan menjadi poin penting baik dalam segi sikap, kognitif, maupun afektifnya. Di dalam kimia, siswa akan berkontribusi besar untuk masa depan dengan pandangan ilmu yang luas, pengambilan keputusan yang baik, dan penyelesaian masalah di lingkungan dengan baik.

Penerapan SosioScientific Issue akan menjadi sebuah pendekatan yang baru dan mutakhir untuk menagajarkan siswa pada materi kimia yang dhubungkan dengan permasalahan sosial di lingkungannya. Di era yang akan mendatang, generasi penerus diharapkan mampu meberikan trend positif baik dalam berpikir, keaktifan, dan trampil dalam penyelesaian masalah. 

Sumber :

Pratiwi Y.N, Rahayu S, dan Fajaroh F. (2016). Socioscientific Issues (SSI) In Reaction Rates Topic and Its Effect on The Critical Thinking Skills of High School Student. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 5(2), 164-170

Rahayu, S. (2019). Socio-scientific Issues (SSI) in Chemistry Education: Enhancing Both Students' Chemical Literacy & Transferable Skills. Journal of Physics: 1227, 012008 IOP Publishing doi:10.1088/1742-6596/1227/1/012008

Sari, E. N., Fauziah, H. N., Muna, I. A., & Anwar, M. K. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Scramble dengan Pendekatan Socio-scientific Terhadap Rasa Ingin Tahu Peserta Didik. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(3), 354–363


Komentar